Baru-baru ini Google merilis aplikasi kamera terbarunya yang di sebut Google camera. Google Camera adalah aplikasi kamera yang dikembangkan oleh Google untuk smartphone Android.
 |
| ©seluler.id |
Awalnya aplikasi ini mendukung semua perangkat yang menjalankan Android 4.4 KitKat dan lebih tinggi, namun setelah melewati pembaruan demi pembaruan kini Google Camera secara resmi hanya mendykung perangkat Google Nexus dan Pixel yang menjalankan Android 9.0.0 dan lebih tinggi.
Seperti yang telah kamu ketahui, pertama kali Google Camera rilis di Google Play Store yaitu pada 16 April 2014 dan dihapus dari tampilan publik pada 17 Feb 2016.
Untuk fitur yang dibawakan Google Camera sendiri cukup bagus, yang dengannya foto hasil tangkapan terlihat lebih jernih dan terlihat natural. Berikut ini fitur-fitur terbaru yang hanya dapat kamu temu di google :
Mode 'HDR + Enhanced' ditawarkan yang tidak menggunakan metode HDR konvensional menggabungkan foto yang kurang terang dan terlalu terang untuk meningkatkan rentang dinamis foto, sehingga menjadi lebih efektif, namun juga menimbulkan dengan kelemahan dari metode ini salah satunya adalah processing menjadi lebih lambat karena proses kinerja prosesor.
'Kreasi' yang berbeda dapat dihasilkan dari gambar yang diambil:
Memindahkan GIF - GIF animasi untuk mengambil tindakan atau gambar yang mengandung jumlah gerakan tinggi.
'All-smile' - satu foto di mana semua orang tersenyum dan tidak berkedip; diproduksi dengan mengambil bagian berbeda dari setiap foto dalam ledakan.
Kolase - saat mengambil 'foto selfie', sebuah kolase yang mirip dengan bilik foto dihasilkan.
Fungsi :
Google camera membuat suatu "perbedaan" antara function Dan mode sesuai pengguna yang dibutuhkan. Diantaranya yaitu:
Untuk fitur yang dibawakan Google Camera sendiri cukup bagus, yang dengannya foto hasil tangkapan terlihat lebih jernih dan terlihat natural. Berikut ini fitur-fitur terbaru yang hanya dapat kamu temu di google :
1. HDR+
HDR + meningkatkan jangkauan dinamis foto, namun tidak seperti pencitraan HDR (High-dynamic-range) konvensional, ini dicapai dengan menggabungkan beberapa foto yang kurang terang yang memiliki manfaat tambahan berupa peningkatan warna dengan mengorbankan yang kurang efektif.Mode 'HDR + Enhanced' ditawarkan yang tidak menggunakan metode HDR konvensional menggabungkan foto yang kurang terang dan terlalu terang untuk meningkatkan rentang dinamis foto, sehingga menjadi lebih efektif, namun juga menimbulkan dengan kelemahan dari metode ini salah satunya adalah processing menjadi lebih lambat karena proses kinerja prosesor.
2. Google live motion
Mode foto Google Camera Motion mirip dengan Live Photo iOS. Saat diaktifkan, klip video pendek, sunyi, dengan resolusi relatif rendah dipasangkan dengan foto asli.3. Video Stabilizer
Stabilisation video fused. suatu teknik yang menggabungkan Stabilisasi Gambar Optik dan Stabilisasi gambar Elektronik / Digital, dapat diaktifkan untuk video yang secara signifikan lebih halus. Teknik ini juga memperbaiki distorsi rana Bergulir dan pernapasan Fokus, di antara berbagai masalah lainnya.4. Smartburst
Smartburst diaktifkan dengan menahan tombol rana. Saat tombol ditekan, hingga 10 pemotretan per detik ditangkap. Setelah dirilis, foto-foto terbaik yang diambil secara otomatis disorot.'Kreasi' yang berbeda dapat dihasilkan dari gambar yang diambil:
Memindahkan GIF - GIF animasi untuk mengambil tindakan atau gambar yang mengandung jumlah gerakan tinggi.
'All-smile' - satu foto di mana semua orang tersenyum dan tidak berkedip; diproduksi dengan mengambil bagian berbeda dari setiap foto dalam ledakan.
Kolase - saat mengambil 'foto selfie', sebuah kolase yang mirip dengan bilik foto dihasilkan.
5. Image location
Informasi lokasi yang diperoleh melalui GPS dan / atau layanan lokasi Google dapat ditambahkan ke gambar dan video saat diaktifkan.6. Super Night Mode
Untuk google cam saat ini sudah melengkapi mode malam super untuk meningkatkan frekuensi cahaya tanpa harus merusak foto karena faktor noise (biasanya bekerja pada menggunakan prosesor Snapdragon 845+++)Fungsi :
Google camera membuat suatu "perbedaan" antara function Dan mode sesuai pengguna yang dibutuhkan. Diantaranya yaitu:
Slow motion dapat ditangkap di Google Camera pada 120 atau, pada perangkat yang didukung, 240 frame per detik.
Panorama photography juga dimungkinkan dengan Google Camera. Empat jenis foto panorama didukung; Horisontal, Vertikal, Wide-angle dan Fisheye. Setelah fungsi Panorama dipilih, salah satu dari empat mode ini dapat dipilih secara bersamaan dari deretan ikon di bagian atas layar.
Google Camera memungkinkan pengguna untuk membuat 'Photo Sphere', foto panorama 360 derajat, yang awalnya ditambahkan di Android 4.2 pada 2012. Foto-foto ini kemudian dapat disematkan di halaman web dengan kode HTML khusus atau diunggah ke berbagai Google services
Mode potret menawarkan cara mudah bagi pengguna untuk mengambil 'selfie' atau potret dengan efek Bokeh, di mana subjek foto berada dalam fokus dan latar belakang sedikit buram. Efek ini dicapai melalui informasi dari sensor dual-pixel ketika tersedia (seperti Pixel 2 dan Pixel 3), dan aplikasi pembelajaran mesin untuk mengidentifikasi apa yang harus disimpan dalam fokus dan apa yang harus dikaburkan.
Selain itu, fitur "retouching wajah" dapat diaktifkan yang membersihkan noda dan ketidaksempurnaan lainnya dari kulit subjek.
7. AR stickers
Stiker AR adalah fitur yang diumumkan pada akhir 2017, bersamaan dengan debut perangkat Pixel 2 dan Pixel 2 XL. Menggunakan platform ARCore baru Google, objek augmented reality, yang disebut sebagai 'stiker', dapat 'dijatuhkan' ke dalam gambar atau video.Bagaimana cara mendapatkan APK ini ?
Kamu bisa menemukan APK ini di
- Playstore (standard)
- Celsoalvazedo (mod custom mode) dan anda harus melakukan UBL & root terlebih dahulu dan wajib menginstall cam2API
0 Response to "Canggih! Inilah 7 Fitur Yang Hanya Ada Di Google Camera"
Post a Comment